PERBEDAAN BATERAI LAPTOP OEM DAN ORIGINAL

perbedaan baterai laptop oem dan original. Laptop di zaman digitalisasi saat ini telah menjadi kebutuhan. Tidak berbatas untuk keperluan pekerjaan atau belajar saja. Bermain game dan membuat konten juga membutuhkan perangkat ini. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa sudah mengenal serta menggunakannya. Laptop dapat beroperasi jika mendapatkan daya listrik baik secara langsung maupun melalui baterainya. Sebagian orang bahkan sudah sampai tahap terobsesi menjaga baterainya selalu  tercas penuh. 

Siapa nih yang bingung harus mau charger terus tapi takut baterai soak? Tidak perlu khawatir ya, karena produsen laptop telah mengembangkan penggunaan baterai lithium.  Jenis baterai ini bisa dalam bentuk polymer  atau ion. Keunggulannya baterai mampu memutuskan aliran listrik dari charger saat telah terisi penuh dengan meneruskannya ke operation sistem. Kelemahannya jika kondisi ini terjadi terus menerus, ditambah dengan kinerja laptop yang berat seperti penggunaan banyak aplikasi sekaligus. Suhu perangkat akan naik dan berpotensi merusak bahan kimia yang terdapat dalam baterai. Solusinya tentu anda harus ganti baterai yang baru yang original.

Memangnya ada baterai laptop yang tidak original? Yuk kita bahas bersama. 

Bedanya Baterai ORI dan OEM

Perbedaan baterai laptop oem dan original. Ada tiga jenis baterai yang beredar di pasaran saat ini yaitu original,oem dan KW. Sebagai pelanggan, kita harus cerdas untuk membedakannya agar tidak tertipu gaya marketing penjual. Saat membeli laptop baru, kita bisa menggunakannya lama tanpa mengecas. Baterai original bawaan laptop tentu memiliki kinerja optimal. Setelah sering digunakan baterai harus semakin sering diisi daya bahwan dicas terus menerus. 

Membeli baterai baru dengan tujuan meningkatkan kembali kinerja laptop. Tapi apa jadinya setelah mengeluarkan uang beli baterai baru, tapi tetap cepat lowbat? Indikasinya baterai tersebut bermasalah alias palsu. 

Baterai original dapat dibeli di service center resmi tiap merek. Meski harganya mahal namun kualitasnya tidak diragukan lagi. Anda pasti puas dengan kinerja baterai bak laptop baru.

Jenis kedua adalah baterai yang di pabrik oleh pihak ketiga selain dari service center resmi. Keuntungannya harga lebih terjangkau dengan kualitas yang diklaim sama original.

Terakhir ada baterai KW yang harganya murah dengan kualitas rendah. Jenis baterai ini sangat tidak dianjurkan.

Legalitas Baterai ORI dan OEM

Dalam segi keaslian, baik baterai original maupun oem sama-sama legalitas resmi.Baterai oem sendiri diproduksi oleh produsen resmi yang menjual lisensi produk tersebut ke perusahaan lain. Selanjutnya barang tersebut akan dilabeli sesuai dengan label perusahaan yang membeli. Kualitasnya pun sama, masalah tahan lama atau tidak itu tergantung kembali pemakaiannya. Jika terawat, baterai oem bahkan bisa bertahan lebih mana daripada original. 

Baterai original diproduksi, diproses dan dijual dalam bentuk resmi. Tapi untuk produk oem, ada dua mekanisme yaitu pertama diproduksi oleh pihak ketiga lalu dijual oleh perusahaan resmi sebagai produk original. Kedua pihak produsen resmi menjual lisensi baterai untuk digunakan oleh perusahaan lain dengan merek yang berbeda. Cara lain untuk membedakan keduanya dilihat dari garansi. Produk original pasti mendapatkan garansi resmi dari service center, namun untuk baterai oem garansi bisa dari toko atau distributor saja.

Nah sudah legah dan tidak was-was lagi kan membeli baterai oem. Jika bisa mendapatkan kualitas sama dengan original dengan harga yang lebih murah kenapa tidak.  Tapi jika anda ingin 100% yakin maka datanglah ke service center resmi untuk mendapatkan barang original dan terjamin. Itulah tadi perbedaan baterai laptop oem dan original. Semoga bisa menjadi bahan pertimbangan anda ketika membelinya nanti.